Masjid Raya Al-Huda Tembilahan, Masjid Megah Nan Bersejarah
Oleh : Drs. H. Ahmad Supardi Hasibuan, MA
Gambar Masijid Al-Huda
Dari Masjid inilah setiap waktu di kumandangkan gema adzan sebagai
pertanda waktu shalat telah masuk dan di Masjid ini pula dipusatkan kegiatan
atau Perayaan Hari Besar Islam seperti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,
Peringatan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Peringatan Nudzul Qur’an,
Peringatan Tahun Baru Islam dan kegiatan lainnya.
Masjid ini dibangun dengan biaya yang berasal dari sumbangan waqaf,
infaq, dan shadaqah dari kaum muslimin dan muslimat yang berada di Kota
Tembilahan dan sekitarnya.
Sesuai dengan perkembangan, kemajuan, dan perkembangan penduduk
Tembilahan, maka Masjid Al-Huda juga mengalami beberapa kali renovasi dan
perombakan yang dilakukan sebanyak tiga kali yaitu :
1.
Pada
tahun 1935 diadakan perbaikan dan pelebaran luas bangunan, sehingga daya
tampung jamaah lebih banyak, disebabkan pertumbuhan penduduk Kota Tembilahan
saat itu, dimana perombakan hanya memperluas bangunan sedangkan konstruksi
bangunannya tetap seperti semula, pondasi terdiri tongkat kayu ulin, dinding papan, dan atap sirap.
2.
Pada
tahun 1968 dengan pelebaran luas bangunan dan perombakan konstruksi bangunan
pada pondasi semua terdiri dari tongkat kayu ulin diganti dengan tombak pasir
semen, dinding papan diganti dengan semen pelesteran, dan atap sirap diganti
dengan atap seng, disamping itu perubahan besar adalah bangunan terdiri dari
lantai 1 dan 2. Konstruksi bangunannya semi permanen dengan kapasitas daya
tamping 2 kali lipat, karena lantai 1 dan 2 dipergunakan untuk shalat. Pada
waktu perombakan kedua ini Kota Tembilahan berubah status menjadi Ibu Kota
Indragiri Hilir.
3.
Pada
tahun 1994 Masjid Raya Al-Huda Tembilahan mengalami perombakan total, bangunan
Masjid diperluas, pondasi bangunan tetap berlantai 2 (bertingkat) dengan
memilki 4 buah menara. Konstruksi bangunan permanen, lantai dan dinding Masjid
terbuat dari keramik, ruangan bagian depan sebelah kanan Masjid Al-Huda
dijadikan tempat kantor Yayasan Al-huda dan kantor Pengurus Masjid Al-Huda,
sedangkan pada ruangan bagian depan sebelah kiri digunakan untuk kantor Majelis
Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Indragiri Hilir dan ruang Perpustakan MUI dan
Masjid Al-Huda, lantai atas Masjid Al-Huda dipergunakan untuk kegiatan Tahfizil
Qur’an, Taman Pengajian Al-Qur’an dan kegiatan Remaja Masjid Al-Huda.
Peresmian pemakaian Masjid Al-Huda Tembilahan telah dapat
melaksanakan kegiatan antara lain :
1.
Ibadah
Shalat wajib 5 waktu, Shalat Jum’at, Shalat sunnat rawatib, Shalat Idul Fitri
dan Shalat Idul Adha dan lain-lain.
2.
Peringatan
hari-hari besar Islam.
3.
Pembinaan
Umat Islam dalam bentuk dakwah, ceramah Agama Islam secara rutin (ba’da Shalat
Shubuh, qobla Shalat Zuhur dan ba’da Shalat Magrib).
4.
Pembinaan
generasi muda Islam melalui kegiatan Remaja Masjid Raya Al-Huda Tembilahan.
5.
Pelaksanaan
Ibadah sosial seperti Ibadah Qurban, Zakat Fitrah/Maal, bantuan kepada
anak-anak Yatim dan Fakir Miskin, buka bersama (Khataman Al-Qur’an pada setiap
bulan Ramadhan).
6.
Kegiatan
Taman Pengajian Al-Qur’an (TPA).
7.
Kegiatan
Tahfizil Qur’an bagi anak-anak dan dewasa.
Disamping itu, untuk pemeliharaan dan memakmurkan serta mengelola
Masjid Raya Al-Huda Tembilahan memerlukan petugas (marbot) seperti tenaga
kebersihan bagian ruangan dalam, kebersihan tempat wudhu dan MCK, kebersihan
bagian halaman Masjid, kebersihan lantai 2, Imam Besar, Imam Rawatib, Bilal,
Penceramah tetap, Pembina TPA, Pembina Tahfizil Qur’an, penjaga perpustakaan
Masjid, petugas sound system, pengurus Remaja Masjid membantu dalam upaya
memakmurkan Masjid dan Pembina generasi Muda Islam dan sebagainya.
(an/dinamis).
Data Masjid Raya Al-Huda Tembilahan
1. Nama :
Masjid Raya Al-Huda Tembilahan
2. Alamat :
Jl. Jend. Sudirman
3. Desa/Kelurahan :
Tembilahan
4. Kecamatan :
Tembilahan Kota
5. Kabupaten :
Indragiri Hilir
6. Propinsi :
Riau
7. No. Telp :
(0768) 22726
8. Kepemilikan Tanah
·
Status
Tanah : Hak Milik
Masjid Al-Huda Tembilahan
·
Luas
Tanah : 4.362 m2
9. Luas Bangunan :
34 m x 36m
10. Tahun Pembangunan :
1994
11. Sumber Dana :
Sumbangan Masyaarakat Islam Kabupaten Inhil
12. Jumlah Biaya :
Rp. 2.345.000.000,-
13. Kapasitas :
3.100 orang
14. Peruntukan
·
Lantai
1 : - Ruang
Shalat
- Kantor Pengurus Masjid Al-Huda Tembilahan
-
Kantor MUI dan Perpustakaan
-
Tempat Wudhu dan MCK
·
Lantai
2 : - Ruang
Shalat
- TPA
·
Jumlah
Menara : 4 buah
0 komentar:
Posting Komentar